Kamis, 23 Oktober 2014

Hosting menggunakan 4shared


Proses Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi UMM


PATI (Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi) adalah suatu program pelatihan yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Malang kepada mahasiswanya agar dapat mengetahui bentuk-bentuk aplikasi teknologi informasi.

Catu Daya Cadangan


Latar Belakang
Di Indonesia energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok, karena hampir semua peralatan yang ada di rumah menggunakan energi listrik. Masalah yang sering terjadi bila pamdamnya aliran listrik dari PLN dapat menggangu aktivitas di rumah maupun di luar rumah. Dan dapat berdampak negatif pada peralatan-peralatan elektronik yang berada di rumah bila sering terjadi pemadaman aliran listrik dari PLN. Berdasarkan permasalahan pemadaman aliran listrik yang sering terjadi itulah yang membuat kami merancang dan membangun catu daya cadanganan untuk memback-up suplay dari PLN dengan menggunakan Aki berkapasitas 100 Ah 12 V untuk mensuplay energi listrik sementara di rumah maupun di luar rumah.

Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang

VISI:
Menjadi program studi teknik elektro terkemuka dan islami yang didukung dengan tata kelola yang baik, sumber daya manusia yang profesional dan amanah.

Rabu, 22 Oktober 2014

Sejarah Singkat Universitas Muhammadiyah Malang


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
 Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FIKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.

Keindahan Kepulauan Balabalagan, Kalimantan Timur

Kepulauan Balabalagan (juga disebut Balabalangan dan dulu dikenal sebagai Kepulauan Paternoster Kecil) adalah sebuah kepulauan di Selat Makasar di lepas pantai timur Kalimantan, setengah jalan antara Kalimantan dan Sulawesi, Indonesia. Secara administratif, kepulauan ini masuk ke dalam wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan. Pada abad ke-19. kepulauan ini tercatat berjumlah 14 pulau, dengan yang terbesar bernama Sebunkatang. Selat-selatnya dangkal dan tak dapat dilayari, tapi memberikan daratan perikanan yang subur bagi warga asli pulau ini, yaitu Biaju. Kepulauan ini berdiri di atas sebuah terumbu karang yang terletak di bukit laut yang membentang dari Kalimantan dan merupakan bahaya utama bagi pelayaran. Lamanya waktu dalam perjalanan -/+ 9 jam, 2 jam perjalanan darat menuju pelabuhan / dermaga yang berada di Desa Lori, kemudian 7 jam perjalanan laut menuju Kepulaun Balabalagan.